Mobil yang tiba-tiba mogok dan enggan menyala bisa menjadi pengalaman frustasi. Salah satu penyebab umumnya adalah masalah pada sistem starter. Memahami penyebab umumnya dan bagaimana cara mengatasi starter yang bermasalah dapat membantu pemilik mobil menghadapi situasi tersebut dengan lebih siap.Salah satu penyebab utama masalah starter adalah aki yang lemah atau mati. Aki yang sudah uzur atau terkuras dayanya dapat mengakibatkan starter tidak mendapatkan pasokan listrik yang cukup untuk memutar mesin. Menggunakan kabel jumper dengan mobil lain atau mengganti aki yang lemah dapat menjadi solusi cepat untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, kabel-kabel yang terhubung ke starter atau solenoid starter yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan masalah. Pengecekan visual terhadap kabel-kabel ini dapat membantu mengidentifikasi kerusakan. Jika ditemukan kabel yang kendor atau aus, pembersihan atau penggantian segera dapat membantu mengembalikan fungsionalitasnya.
Solenoid starter yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab utama mobil tidak bisa distarter. Solenoid adalah komponen yang menggerakkan starter saat kunci kontak diaktifkan. Jika solenoid mengalami masalah, seperti kontak yang terkikis atau terputus, starter tidak akan berfungsi dengan baik. Pemeriksaan dan penggantian solenoid yang bermasalah dapat membantu mengatasi hambatan ini.
Selain itu, adanya busi yang kotor atau rusak juga dapat mempengaruhi kinerja starter. Busi yang buruk dapat menghambat proses pembakaran mesin. Pengecekan dan pembersihan busi atau penggantian jika diperlukan dapat membantu memastikan pembakaran yang efisien dalam mesin.
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, segera konsultasikan dengan teknisi otomotif yang terampil. Terkadang, masalah starter lebih kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang sistem mobil. Dengan pemahaman ini, pemilik mobil dapat mengatasi masalah starter dan menjalankan mobilnya kembali ke jalanan dengan lancar.