Maka itu banyak sekali para pengguna roda empat yang melakukannya. Ternyata, mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar tanpa ganti velg itu tidak boleh asal loh. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal tersebut agar fungsi dan kinerja mobil kalian tetap maksimal.
Berikut ini Otoklix akan memberikan tips yang bisa kalian lakukan untuk mengganti ban dengan ukuran lebih besar tanpa mengganti velg mobil.
Pakai Ban yang Ukuran Tidak Jauh Berbeda
Saat ingin mengganti ukuran ban tanpa ganti velg, pilihlah ban dengan dimensi yang mirip atau tak jauh berbeda. Misalnya ukuran ban standar mobilmu adalah 175/65/R14. Kalian bisa menggantinya dengan ban yang punya lebar tapak lebih besar namun jangan yang terlalu jauh selisihnya. Sebagai contoh ukuran 185/60/R14.
Tetapi untuk ukuran ban sebisa mungkin jangan melebihi tinggi 70, karena jarak antara ban dengan spakbor kendaraan semakin dekat, ditakutkan akan bersentuhan sehingga menjadi tidak nyaman saat berkendara.
Pastikan Ban Tidak Menyentuh Bodi Mobil
Selain memperhatikan ukuran ban, kalian juga harus perhatikan apakah ban mentok dengan bodi mobil atau tidak. Jika ruang ban masih leluasa, maka modifikasi yang kamu lakukan aman dan tak berisiko.
Tapi jika ukuran ban kelewat besar dan membuat ban menyentuh bodi mobil, sebaiknya pilih ban yang ukurannya di bawah itu.
Kelebihan dan Kekurangan Mengganti Ban Mobil Jadi Lebih Besar
Nah setelah mengetahui tips mengganti ban tanpa ganti velg, kini kalian juga harus paham kelebihan dan kekurangannya. Sebab, setiap modifikasi yang dilakukan ada konsekuensi yang harus diterima.
Mobil Tidak Mudah Selip
Kelebihan mengganti ukuran ban tanpa ganti velg adalah membuat mobil kalian tidak mudah selip. Dengan ban yang lebih bervolume, mobil jadi lebih aman saat dibawa berkendara di jalanan yang tak mulus.
Tak hanya itu, ban yang lebih besar juga memudahkan pengemudi dalam melakukan pengereman karena meminimalisir risiko selip.
Tampilan Mobil jadi Lebih Maskulin
Selain membuat mobil tidak mudah selip, mengganti ukuran ban tanpa ganti velg juga membuat mobil kalian lebih maskulin. Bagian kaki mobil jadi terlihat lebih berisi, lebih sporty.
Terutama pada mobil LCGC (Low Cost Green Car) dan city car yang ban bawaannya berukuran cukup mungil.
Suara Mobil Jadi Lebih Berisik
Selain memiliki kelebihan ketika merubah ukuran ban mobil tanpa ganti velg, hal tersebut juga memiliki kekurangan. Satu diantaranya adalah membuat suara mobil jadi lebih berisik.
Dengan berubahnya ukuran ban menjadi lebih besar, gesekan yang terjadi dengan permukaan jalan pun semakin besar. Makanya mobil akan terasa lebih berisik saat dikendarai. Tentu jika hal ini terjadi membuat kenyaman pengendara dan penumpang menjadi berkurang.
Bahan Bakar Jadi Lebih Boros
Selain membuat suara mobil jadi lebih berisik juga membuat gesekan ban yang lebih besar membuat mesin bekerja lebih berat. Hal ini terjadi saat mobil digunakan atau bergerak. Hal itu membuat konsumsi bahan bakar meningkat menjadi lebih boros. Untuk itu jika kalian ingin merubah ukuran ban mobil tanpa ganti velg harus memperhitungkan betul-betul ya. Selain itu, jangan lupa untuk mengetahui tipe ban yang ingin digunakan serta fungsinya.
Tipe Ban Mobil dari Fungsi
Sejumlah jenis ban mobil yang umum digunakan oleh perusahaan otomotif di antaranya adalah HT, Comfort, AT, MT, Performance dan Eco. berikut penjelasannya.
1. Performance
Jenis ban mobil Performance memiliki kendali mobil yang lebih stabil. Oleh sebab itu, jenis ban ini banyak digunakan pada mobil balap, lebih banyak daripada jenis Highway Terrain. Alur ban Performance ini memiliki alur yang lebih sedikit. Jadi, memang digunakan untuk mobil balap dengan trek aspal kering. Hanya saja, ban ini tidak cocok digunakan saat hujan karena sedikitnya alur ban ini membuat ban menjadi licin.
2. Eco
Kemudian, ada jenis ban tipe Eco. ban ini diutamakan untuk digunakan agar penggunaan bahan bakar lebih efisien. Perlu kamu ketahui, menggunakan ban yang salah juga bisa membuat bahan bakar menjadi boros.
Ban ini dibuat dari lapisan silika yang membuat tipe ban ini memiliki cengkraman yang kuat pada medan jalan. Lapisan silica ini juga membuat rolling resistance menjadi lebih sedikit.
3. Spare tire
Yang terakhir ini juga merupakan jenis ban berdasarkan fungsinya, yaitu Spare tire atau ban cadangan. Ban serem ini memiliki dua jenis, yaitu temporary space saver dan full size. Temporary space saver adalah ban khusus dengan velg yang berbeda. Ban ini hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan sedang, yaitu maksimal 50 km/jam. Sedangkan jenis kedua adalah ban dengan velg yang sama dengan bawaan mobil.
4. All Terrain / AT
Jenis ban ini sering disebut dengan AT yang merupakan singkatan dari All Terrain. Ini merupakan ban mampu bekerja dengan baik di jalanan on road maupun off road. Contohnya adalah mobil Jeep atau mobil dengan spesifikasi 4WD lainnya. Umumnya digunakan pada mobil-mobil SUV.
Ketika digunakan pada medan off road, ban akan terasa tangguh. Apabila digunakan pada medan on road misalnya di atas aspal; ban ini tidak menimbulkan suara bising. Hanya saja jangan memaksakan untuk melewati jalanan yang terlampau ekstrem. Alur ban ini tidak cukup kuat untuk mencengkeram medan yang terlalu berat.
5. Mud Terrain / MT (Off-Road)
Ini adalah jenis ban mobil khusus untuk full medan off road. Ban MT atau Mud Terrain ini memiliki alur dan ulir yang memang dirancang untuk medan ekstrem. Misalnya, lumpur, bebatuan, dan jalan yang berair. Untuk melewati sungai dangkal dengan arus ringan, bisa menggunakan jenis ban ini.
Ban mobil ini biasanya ditemukan pada mobil-mobil jenis off road, misalnya Toyota Hardtop FJ400, Jeep Wrangler, dan lainnya. Selain itu ada pula model mountain terrain train dengan alur yang lebih menonjol untuk melibas jalanan berpasir dan berlumpur.
6. Highway Terrain / HT
Kemudian ada jenis ban Highway Terrain atay HT. Jenis ban ini diprioritaskan untuk digunakan pada medan jalan on road, misalnya aspal halus. Jenis ban ini biasa digunakan pada mobil-mobil city car, hatchback, MPV atau sedan. Mobil-mobil ini memang biasanya digunakan pada jalanan perkotaan. Akan tetapi, ban ini juga digunakan pada beberapa mobil balap.
7. Comfort
Jenis ban selanjutnya adalah tipe Comfort. Tipe ini hampir sama dengan tipe Highway Terrain, yaitu ditujukan untuk penggunaan mobil yang sering melewati jalanan beraspal. Daya cengkram ban ini lebih kuat karena dibuat dari karet tebal dengan celah alur yang rapat. Selain itu, jenis ban ini juga lebih tahan panas.
OtoFriends yang ingin merubah dan ganti ban mobil tidak perlu bingung. Kalian bisa mencari bengkel terdekat di daerah kalian dan terpercaya melalui website dan aplikasi resmi Otoklix.