Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi banyak orang di dunia termasuk juga di Indonesia. Adanya pandemi covid 19 di tahun ini memberikan efek yang cukup negatif di berbagai sendi kehidupan. Tak hanya bidang kesehatan masyarakat saja yang terpengaruh adanya covid, bidang lain seperti pariwisata dan ekonomi juga mengalami kemunduran dengan adanya covid ini. Selain ratusan ribu orang yang positif covid dan puluhan ribu yang meninggal karenanya, Tak terhitung juga banyaknya orang yang kehilangan lapangan pekerjaan karena adanya pandemi yang berkepanjangan ini.
Di tengah terpuruknya kehidupan karena adanya covid ini, di akhir tahun muncul secercah harapan dengan mulai adanya vaksin yang dipercaya bisa mengatasi masalah virus covid 19 ini. Keberadaan vaksin ini nantinya diharapkan bisa membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan virus covid 19. Dengan adanya kekebalan terhadap virus ini diharapkan nantinya bisa memutus mata rantai penyebaran corona.
Tercatat saat ini sudah ada beberapa vaksin yang diproduksi dan tengah menjalani uji klinis maupun pengujian lainnya untuk kemudian diberikan ke masyarakat luas. Beberapa vaksin yang sedang dan sudah menjalani pengujian tersebut diantaranya adalah vaksin PFIZER-BIONTECH, Moderna dan sinovac. Dan pemerintah Indonesia sendiri sudah memutuskan untuk menggunakan vaksin dari sinovac. Di mana pada awal bulan desember ini sudah mendatangkan sejumlah 1,2 juta vaksin sinovac yang kemudaian akan diuji klinik. Dan jika sudah terbukti aman dan berkhasiat akan didistribusikan untuk keperluan vaksinasi.
Namun meski vaksin corona sudah didatangkan ke Indonesia, kita tidak bisa berleha leha begitu saja, kita masih perlu untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertular ataupun menularkan covid ke orang lain. Hal ini karena sebagian besar vaksin covid yang ada termasuk juga sinovac masih dalam tahap pengujian. Sehingga kemungkinan proses vaksinasi baru bisa dimulai pada tahun 2021. Itupun tentunya akan dilakukan secara bertahap tidak bisa sekaligus mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar sementara kemampuan produksi dan pendistribusian vaksin ini bisa dibilang cukup terbatas.
Perlunya kita untuk meningkatkan kewaspadaan ini juga tidak terlepas dari semakin bertambahnya jumlah orang yang terpapar virus covid 19 ini. Bahkan di tanggal 25 desember ini saja tercatat ada penambahan sejumlah 7.259 kasus baru positif covi 19, sehingga total sudah ada 700.097 orang yang positif corona.
Dengan makin banyaknya pertambahan orang yang positif covid maka kita perlu untuk lebih menerapkan gaya hidup sehat serta menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Seperti misalnya rajin cuci tangan setelah bepergian atau melakukan sesuatu, menjaga jarak ketika berada di luar rumah, senantiasa menggunakan masker dengan baik dan benar.
Di samping itu jika memang tidak benar benar perlu sebaiknya menghindari keluar rumah apalagi bepergian beramai ramai. Toh saat ini dengan kemajuan teknologi berbagai hal bisa dilakukan secara onlne tanpa perlu tatap muka langsung. Sebagai contoh jika kita akan berkonsultasi dengan dokter, kita bisa melakukannya secara online dengan menggunakan aplikasi halodoc. Melaui aplikasi ini kita bisa bertanya tentang masalah kesehatan yang kita alami kepada dokter umum maupun spesialis yang bisa dilakukan dimana saja kapan saja. Tak hanya sekadar berkonsultasi dengan menggunakan halodoc kita juga bisa melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan kita misalnya saja membeli obat secara online, menemukan rumah sakit terdekat dan lain sebagainya. Lewat halodoc kita juga bisa memesan tes Rapid, PCR atau Antigen Swab dengan mudah.